TimesAsiaNews.com | Batam – Sebuah kapal jenis supply dengan nama lambung WM Natuna menyeruduk rumah warga di wilayah perkampungan Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (8/2/2025) siang.
Tidak hanya beberapa rumah yang terdorong oleh kapal dengan bobot mati 3.451 GT (Gross Tonase) tersebut, melainkan sebuah pos milik Polairud pun ikut terdorong oleh kapal lepas pantai itu.
Dari video yang viral tersebar di media sosial diperkirakan beberapa rumah warga yang bersebelahan dengan pos Polairud mengalami kerusakan yang parah, akibat hantaman kapal yang diketahui mati mesin setiba di perairan Kabil, Nongsa.
Dalam video amatir berdurasi 42 detik itu, kapal jenis supply tersebut terlihat melaju ke arah dermaga tanpa kendali sebelum akhirnya menghantam bangunan serta beberapa kapal yang tengah berlabuh. Seorang saksi mata dalam rekaman itu terdengar mengatakan, “Kapal tabrak dermaga Polairud di Telaga Punggur. Dermaga Airud, kapal, dan rumah hancur.”
Diketahui alur perairan kapal WM Natuna menghantam rumah warga bersebelahan dengan alur kapal Roro Telaga Punggur. Meski peristiwa itu terjadi, namun tidak mengganggu aktivitas pelayaran dan penyeberang kapal jenis Roro dan kapal Ferry Batam – Tanjung Pinang dan Tanjung Uban.
Kasubdit Polairud Polda Kepri, AKBP Badawi, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Kapal Roro KMP Mulia Nusantara Terbakar, Polda Kepri Sigap Berikan Bantuan
“Iya benar, kita masih melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dulu ya,” ujar AKBP Badawi saat dikonfirmasi awak media batamnews. Sabtu (8/3/2025).
Dari informasi yang diterima redaksi timesasianews.com, WM Natuna bergerak dari perairan Batu Ampar menuju Kabil, Nongsa. Namun sebelum tiba di perairan Kabil, WM Natuna mengalami mati mesin sehingga tidak dapat terkontrol lajunya, lalu menyeruduk beberapa rumah penduduk di wilayah itu. * (red)