TimesAsiaNews.Com | Pemalang, Jateng – Kompetisi sepak bola usia dini yang tertata akan melahirkan kompetisi yang sehat. Muara dari semua itu yakni terbentuknya pemain berkualitas dan Tim Nasional yang mumpuni. Dengan menggelar kompetisi sepak bola usia dini (usia 10, 12 dan 15 tahun) LIGAKU antar Sekolah Sepak Bola (SSB).
Acara sosialisasi persiapan kompetisi LIGAKU digelar oleh Askab PSSI Pemalang di salah satu rumah makan yang berada di wilayah Kecamatan Comal.
Turut hadir Ketua Askab PSSI Pemalang, Manajemen PSIP Pemalang, Ketua Koni Pemalang, Sekdin Disparpora Pemalang, Pengurus LIGAKU, Perwakilan SSB se-Kabupaten Pemalang.
Usai kegiatan, dalam keterangan pers-nya Hengki Wijaya,SH., Ketua Askab PSSI Pemalang mengatakan, “Ada poin – poin penting manfaat dilaksanakannya kompetisi sepakbola usia dini,” kata Hengki, Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya digelarnya kompetisi sepak bola usia dini akan terjaring bibit pesepak bola yang andal. Bibit muda itu akan menjadi penerus, melanjutkan tongkat estafet pesepak bola Pemalang khususnya (Tim PSIP Pemalang).
“Selain untuk melatih mental para generasi muda, mereka sejak kecil akan terbiasa bermain sepakbola dalam sebuah sistem yang terkoordinir dengan baik,” ucap Hengki W.
Lebih lanjut disampaikan Hengki Wijaya, selain itu, kompetisi usia dini juga akan membiasakan para pemain muda untuk berkompetisi secara sehat dan sportif sejak usia dini, dengan demikian ketika mereka dewasa, sudah memiliki mental yang baik untuk selalu bersikap sportif, memiliki pemikiran yang matang dalam kompetisi sepak bola.
“Saya sangat mengapresiasi LIGAKU yang di pelopori mas Harun selaku ketua LIGAKU, Mas Trimo dan kawan-kawan,” ujar Hengky.
Hengky juga mengingatkan agar semua pengurus Askab bergerak, diskusi, lepaskan ego sektoral.
“Mari kita bersama-sama untuk mencetak bibit pesepak bola Pemalang yang andal,” lanjutnya.
Kompetisi LIGAKU ini sudah menjadi bagian dari program Askab, kami diskusi bersama untuk menyatukan persepsi bersama pada kesempatan siang ini.
Kemudian untuk kompetisi sepak bola usia dini LIGAKU ini merupakan bagian dari program Askab dan seluruh pengurusnya juga bagian dari pengurus Askab.
“Terima kasih kepada Ketua Koni, Sekdin Disparpora yang telah berkenan hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Pemalang pada acara siang hari ini, ” tutup Hengki Wijaya.
Senada disampaikan Harun selaku Ketua LIGAKU, ia mengaku bangga, pada akhirnya kompetisi sepak bola usia dini dapat perhatian lebih dari Askab PSSI Pemalang dan Pemkab.
“Saya bangga atas apresiasi yang di berikan oleh Ketua Askab PSSI Pemalang dan Pemkab terhadap LIGAKU, Saya Berharap kompetisi LIGAKU tambah ramai, dan di masa yang akan datang Kabupaten Pemalang memiliki bibit pesepak bola profesional yang hebat,” pungkasnya.
Sebagai informasi kompetisi LIGAKU dijadwalkan akan digelar pada bulan Juni 2024 mendatang. (*/Asegaf)








