TimesAsiaNews.com | Bukittinggi, Sumatera Barat – Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Ahad (16/3). Tinggi kolom letusan teramati mencapai sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 3691 M dpl), dari pengamatan PVMBG dibelakang Balok Bukittinggi.
Kolom abu Vulkanik menurut pengamatan berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke utara, hal demikian terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dengan durasi 45 detik.
“Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengindikasikan aktivitas Vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami peningkatan,” ujar Ahmad Rifandi selaku pemantau PVMBG Gunung Marapi, pada Ahad (16/3/2025).
Lebih lanjut dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi rekomendasi pihak yang berwenang, karena sewaktu-waktu peningkatan status bisa terjadi.
Baca Juga:
Optimalisasi Pelayanan dan Fasilitas Sidak ke RSUD Padang Panjang oleh Wako Hendri-Wawako Allex
“Untuk masyarakat agar menjauhi aktivitas radius 3 KM dari puncak Gunung Marapi serta meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada yang bermukim di sekitar lembah, bantaran atau aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi terutama musim hujan,” pungkasnya. *
(rizki)
