TimesAsiaNews.com | Jakarta – Memiliki Kucing tercantik ternyata bukanlah Persia, Peterbald dan Himalaya walaupun kucing-kucing tersebut harganya mahal dan kelihatannya menarik.
Sehingga menurut matematika, ada kucing tertentu yang dianggap lebih ‘cantik’ dari yang lainnya. Kita telah mendengar sebuah teori di belakang para model yang lebih menarik dengan wajah yang lebih simetri.
Dengan teori yang sama telah diaplikasikan kepada kucing, yaitu rasio emas (golden ratio). Riset terbaru dari All About Cats telah menggunakan rasio emas untuk menganalisis proporsi wajah dari 46 kucing ras yang banyak dikenal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk secara matematis mengungkap kucing manakah yang lebih cantik di dunia.Hasilnya, seperti dilansir Mirror.co.uk, sangat menarik karena para pemilik kucing Persia mungkin akan merasa kecewa. Inilah rangking kucing-kucing paling cantik di dunia menurut rasio emas:
Norwegian Forest dan Russian Blue dengan rasio 1,65, hampir mendekati angka rasio emas yaitu 1,62, Manx dengan rasio 1,59, Ragamuffin dan Siberian dengan rasio 1,67, American Curl dengan rasio 1,56.
Kucing Selkirk Rex (1,69), Siam (1,55), Maine Coon (1,71), Egyptian Mau (1,72), Turkish Angora (1,72), Himalaya (58,49), Peterbald (19,78), dan Persia (7,49). Norwegian Forest, Russian Blue, dan Manx menempati posisi teratas dengan persaingan sangat ketat.
Kecantikan secara matematika ini tidak mewakili harga yang selangit, Russian Blue bisa dibeli dengan harga antara Rp 13 juta – Rp 23 juta.
Sementara kucing Norwegian Forest dihargai antara Rp 11 juta – Rp 19 juta, dan Manx dihargai anatar Rp 5 juta – 19 juta. Di sisi lain, si hidung pesek dan mata besar Himalaya berwajah rata hanya menduduki peringkat bawah alias kucing paling jelek bersama Peterbald dan kucing Persia.
Walaupun rankingnya paling rendah untuk visual, namun nilai uangnya malahan lebih mahal. Kisaran harga kucing Himalaya antara Rp 3 juta – Rp 38 juta, kucing langka Peterbald antara Rp 23 juta – Rp 45 juta, dan kucing Persia bisa dibandrol antara Rp 18 juta – Rp 43 juta. (*/zonapriangan/tanews).
