TimesAsiaNews.com | Pemalang, Jawa Tengah – Perumda Air Minum Tirta Mulia (AMTM) Pemalang meluncurkan inovasi terbaru dalam pelayanan pelanggan dengan memperkenalkan sistem pembayaran tagihan melalui QRIS dan aplikasi mobile bernama Si Tirta. Acara berlangsung di halaman kantor setempat, diresmikan langsung oleh Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, pada Kamis (15/8/2024).
H. Slamet Effendi, SE., Dirut Perumda Air Minum Tirta Mulia dalam sambutanya menyampaikan, inovasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PDAM untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. “Kami akan terus melakukan inovasi untuk mempermudah pelayanan kepada pelanggan,” kata Slamet Efendi yang akrab disapa SE.
“Saat ini, pembangunan sistem teknologi informasi untuk mendukung sistem pembayaran online yang telah berjalan baik. Melalui kerja sama dengan perbankan, kantor pos, Gopay, LinkAja, Shopee, Tokopedia, Indomaret, dan Alfamart, kami telah menyediakan berbagai opsi pembayaran yang dapat dinikmati oleh pelanggan,” lanjutnya.
Diungkapkan oleh SE, bahwa PDAM Tirta Mulia telah meluncurkan program pengukuran air digital yang akan semakin meningkatkan layanan kepada pelanggan.
“Pembayaran melalui QRIS dan aplikasi Si Tirta adalah langkah selanjutnya dalam peningkatan layanan kami. Ke depan, kami juga akan memperkenalkan kartu pelanggan yang dapat digunakan di berbagai perbankan,” ungkapnya.
Sementara apresiasi untuk Perumda Air Minum Tirta Mulia di berikan oleh Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, ST., saat hadir sekaligus meresmikan aplikasi baru milik Tirta Mulia, dalam sambutannya. “Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran PDAM Tirta Mulia yang terus berinovasi demi kepentingan masyarakat. Saya berharap tidak ada lagi kecurangan dalam pembayaran, dan semua transaksi dapat langsung masuk ke rekening PDAM,” tuturnya.
Baca Juga:
Perpanjangan Kesepakatan Perumda AMTM Bersama Kejari Pemalang Tentang Permasalahan Hukum dan TUN
“Ini adalah langkah besar yang memerlukan kerja keras, terutama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi. Ke depan, semua pihak harus lebih melek teknologi. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan PDAM sebagai penyedia layanan air minum yang berkualitas,” pungkasnya. **(alw)
