Taiwan Dilanda Topan Danas, Tewaskan 2 Orang dan Melukai 330 Lainnya

Asia, Musibah1316 Views
banner 468x60

TimesAsiaNews.com | Taiwan – Topan Danas melanda Taiwan bagian selatan, disertai angin kencang dan hujan lebat. Bencana tersebut menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 330 lainnya, terjadi pada Senin (7/7/2025).

Peristiwa langka ini terjadi karena badai menerjang pesisir barat Taiwan yang padat penduduk. Atas hal itu pemerintah terpaksa menutup sekolah, kantor, dan menghentikan layanan transportasi utama.

Meski Taiwan merupakan wilayah yang kerap dilanda topan, sebagian besar badai biasanya mendarat di wilayah timur yang berbukit dengan berpenduduk jarang.

Namun, Topan Danas, yang sempat diklasifikasikan sebagai badai tingkat dua terkuat oleh otoritas cuaca Taiwan, menerjang langsung dari pesisir barat daya pada Ahad malam sebelum bergerak ke arah utara menuju Selat Taiwan.

Presiden Taiwan Lai Ching-te mengakui jalur lintasan Topan Danas tidak biasa. “Lintasan topan ini sangat jarang terjadi. Seluruh Taiwan akan terdampak angin dan hujan secara bergantian,” kata Presiden Lai dalam unggahan di Facebook, sebagaimana dikutip Reuters.

Ia pun menyerukan agar masyarakat bersiap menghadapi potensi dampak lanjutan.

Nyaris 400.000 Rumah Tidak Mendapatkan Pasokan Listrik 

Badan Cuaca Pusat Taiwan, pada Senin (7/7), melaporkan bahwa topan Danas membawa hembusan angin “destruktif” dengan kecepatan hingga 222 kilometer per jam ke arah Taiwan bagian barat daya, yang menjadi lokasi topan itu menyentuh daratan sejak Ahad (6/7) malam.

“Ini adalah pertama kalinya dalam cacatan bahwa sebuah topan mendarat di (distrik) Chiayi, itu merupakan jalur yang sangat tidak biasa,” sebut Badan Cuaca Pusat Taiwan, mengutip AFP, pada Senin (7/7/2025).

Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, sedikitnya 491 orang menjalani perawatan medis karena mengalami luka-luka saat topan menerjang negeri itu.

Baca Juga:

Pameran di Taiwan, Produk Plastik Made in Indonesia Catat Transaksi Capai Rp24 M

Dua korban tewas, sebut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, terdiri atas seorang pria berusia 60 tahun yang meninggal setelah pemadaman listrik di rumahnya menyebabkan ventilatornya berhenti berfungsi, dan seorang pria berusia 69 tahun yang tewas tertimpa pohon tumbang saat mengemudi. **

(afp/tan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *