TimesAsiaNews.com | Kundur Karimun, Kepri – Akibat tidak tersedianya tempat penampungan sampah (TPS) sementara, warga RT 03 RW 02, Gang Melati, Jl. Sunaryo, Batu Empat, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, melakukan kegiatan rotong royong (goro) massal, pada Ahad (03/11) pagi, mulai pukul 07.00 WIB, hingga jelang sore hari.
Warga bersama pemuda tempatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama melakukan kegiatan goro massal tersebut terkait sampah yang semestinya berada di tempat atau bak sampah, melainkan berserakan di sepanjang jalan utama kecamatan Kundur.
Yanto, selaku Ketua RT 03, mengatakan akibat tidak tersedianya tempat pembuangan sementara atau bak sampah, sehingga banyaknya sampah yang dibuang oleh warga sekitar bahkan warga pendatang. Sehingga dirinya bersama warga inisiatif mengadakan kegiatan goro massal.
“Disebabkan tidak adanya tersedia lokasi khusus untuk tempat pembuangan sampah, sehingga warga tempatan, masyarakat sekitar bahkan warga pendatang pun membuang sampah sembarangan,” sebut Yanto.
Kata Yanto, kebanyakan sampah yang dibuang oleh warga adalah sampah rumah tangga, hingga pempes anak-anak, sehingga menyebabkan jalan masuk ke pemukiman sangat kotor dan menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Disebutkan Yanto, terkait belum adanya tempat pembuangan sampah tersebut sudah diinformasikan kepada lurah Tanjung Batu Barat, Jefri. Menurut Yanto, lurah menanggapi dan akan meninjau lokasi.
“Keluhan warga memang ditanggapi Pak Lurah Jefri, beliau katakan, kami akan meninjau lokasi tersebut serta akan mencari solusi terbaik prihal ini, kata Yanto mengutip perkataan lurah Tanjung Batu Barat.
Tidak sampai disitu, Ketua RT Yanto juga akan mengajukan permohonan kepada dinas terkait, dalam hal ini dinas kebersihan pemerintah kabupaten Karimun.
Ia menegaskan dihadapan warga segera akan mengajukan tempat dan lokasi yang layak untuk menampung semua sampah dari warganya.
Dengan begitu, Ketua RT Yanto memberikan imbauan tegas di hadapan warga. “Siapa saja yang kedapatan melakukan atau membuang sampah di tempat ini tidak terkecuali warga kita ataupun yang bukan akan ditindak tegas,” ucapnya.
Baca Juga:
Polsek Tebing Amankan Pelaku Pengancaman dan Penyebaran Video Asusila di Karimun Kepri
“Kami akan mengajukan permohonan kepada dinas terkait yaitu dinas kebersihan, yang menyangkut hal ini, agar membuat tempat pembuangan sampah serta menempatkan lokasi yang layak untuk digunakan atas pembuangan sampah sementara sehingga tidak menjadi keresahan warga, dan kejadian serupa agar tidak terulang kembali. Dari itu marilah kita bersama-sama memantau dan menjaga lingkungan dan kebersihan baik dari warga kita khususnya maupun warga pendatang agar tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
Senada, Ketua RW 02, Budi, juga mengatakan, sebenarnya sebagian masyarakat ada yang tidak peduli bahkan belum mengindahkan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga kenyamanan lokasi dan jalan selalu dikotori dengan membuangnya [sampah] di pinggir jalan.
“Ini sangat menganggu pengguna jalan, selain kelihatan tidak elok juga riskan dengan penyakit, jika berlarut-larut di biarkan,” pungkas Ketua RW 02 Budi.
Hal yang sama disampaikan Muklisin, selaku tokoh agama sekaligus seorang imam mushalla di lingkungan itu mengatakan, “bukan hal yang pertama di tempat yang sama, warga selalu membuang sampah di pinggir jalan utama ini,” ringkasnya. *
(ady)