Indonesia Kembali Berduka, Gunung Semeru Meletus dan Luncurkan Awan Panas

Nasional746 Views
banner 468x60

TIMESASIANews.com | Indonesia masih berduka, belum usai tangisan musibah di Cianjur, Jawa Barat, seakan beruntun Gunung Semeru di Jawa Timur pun erupsi dan memuntahkan awan panas.

Sebanyak 1.979 jiwa warga terpaksa mengungsi di 11 titik imbas di lereng Gunung Semeru atau tepatnya di kawasan zona merah erupsi untuk keamanan setelah Gunung tertinggi di Jawa itu meletus disertai luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 7 kilometer pada Ahad (4/12/2022).

Melansir laman Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memerinci 11 titik pengungsian itu meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip.

Sedangkan warga yang berada di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro mengungsi ke Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian, dan evakuasi.

PVMBG Badan Geologi ESDM kini telah menaikkan status Gunung Semeru dari siaga menjadi awas. Kenaikan dari level 3 siaga ke level 4 itu terhitung mulai siang Ahad ini.

Sebanyak 10 ribu lembar masker kain, 10 ribu lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernapasan akibat abu vulkanik. Sementara itu, pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati usai meninjau sejumlah pengungsi di Gunung Sawur, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, mengatakan warga di zona merah seperti Desa Supiturang dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman seperti sekolah dan masjid.

Ia mengatakan Pemkab Lumajang sudah menyiapkan logistik bagi masyarakat yang melakukan evakuasi diri setelah terjadinya awan panas guguran (APG) Gungung Semeru.

“Logistik sudah siap. Kami siapkan nasi bungkus untuk mereka, warga yang mengungsi di sejumlah lokasi,” pungkasnya kepada media. (**)

dtk/Antara/taNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *