Gelar Aksi di KPU RI, DPK PRIMA Batam Siap Kawal Putusan yang Real

Politik771 Views
banner 468x60

TIMESASIANews.com | Batam – Hari ini, Rabu siang (14/12), Partai PRIMA menggelar aksi depan Kantor KPU pusat Senen, Jl. Taman Pejambon No.7, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terkait keputusan KPU RI yang cacat administrasi mengenai calon parpol peserta pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPK Prima Kota Batam, Irawan menyebutkan banyak anggota dari Partai Prima di seluruh Indonesia yang dianggap Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU. Namun Irawan menyebut tidak ada penjelasan yang diberikan KPU.

Sebelumnya, lima partai politik yang menang sengketa di Bawaslu RI kembali dinyatakan tak memenuhi syarat verifikasi administrasi oleh KPU RI. Mereka menggugat KPU RI ke Bawaslu RI dikarenakan tak lolos verifikasi administrasi pendaftaran Pemilu 2024.

Lima partai tersebut adalah Partai Prima, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Republik, Partai Republiku Indonesia, serta Partai Keadilan dan Persatuan (PKP). Namun, setelah diberi kesempatan untuk memperbaiki dokumen, KPU menyatakan kelimanya tetap tidak memenuhi syarat.

“Status: tidak memenuhi syarat,” demikian Pengumuman KPU RI Nomor 12/PL.01.1-Pu/05/2022 tentang Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Partai Pemilu Calon Peserta Pemilu 2024 Pasca Putusan Bawaslu yang diterima, Minggu (20/11/2022).

PRIMA juga meminta agar KPU segera diaudit, khususnya berkaitan dengan proses pendaftaran dan tahapan verifikasi parpol.

“PRIMA menuntut agar KPU diaudit atau diperiksa secara keseluruhan. Sebelum selesai audit dan pembenahan KPU, seluruh proses Pemilu harus dihentikan,” kata Irawan.

“Ada parpol yang datanya bermasalah sudah diloloskan, sementara parpol yang seharusnya lolos (PRIMA) justru dijegal,” ujarnya dalam keterangan kepada timesasianews.com. Rabu (14/12/2022).

Menurut Irawan, PRIMA memperjuangkan agar politik tidak hanya menjadi permainan segelintir elit untuk bagi-bagi kekuasaan di antara para elit. Rakyat tidak pernah berdaulat atas haknya. Rakyat hanya diperalat untuk kepentingan politik elit.

“Tapi bila rakyat bersatu, memiliki partai sendiri, kemudian menguasai politik, maka keadilan sosial dapat diwujudkan. Inilah yang diperjuangkan oleh Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA),” tandasnya. (ir/tan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *