TimesAsiaNews.com | Anambas – Tindakan Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau melakukan segel Kantor Cabang Dinas (Kacabdis) Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri di Kepulauan Anambas, mereka meminta gubernur Kepri Ansar Ahmad mengevaluasi kinerja pegawai disana.
Pantauan awak media di lapangan terlihat belasan nelayan yang tergabung dalam HNSI mendatangi Kacabdis Kepri di Kepulauan Anambas. Mereka melakukan aksi damai dengan menyegel dan memasang sepanduk yang berisikan tuntutan mereka kepada pemerintah.
Sedangkan tuntutan yang mereka inginkan diantaranya :
1. Meminta Gubernur mengevaluasi kinerja Kantor Cabang DKP Kepri.
2. Penuntasan permasalahan nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
3. Peningkatan kesejahteraan Nelayan.
4. Penolakkan kapal cantrang dan jaring berkantong.
“Beberapa tahun kebelakang cabang dinas ini tidak berfungsi bagi kami,” ucap Plt. Ketua HNSI Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra dalam orasinya. Kamis (16/03).
Dedi menyebut pemerintah seperti tidak peduli dengan mereka oleh karena itu mereka melayangkan mosi tidak percaya kepada Ansar Ahmad sebab tidak tegas kepada bawahannya.
“Kantor Cabang Dinas DKP Kepri di Kepulauan Anambas adalah perpanjangan tangan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.
Dedi mengaku mereka sengaja berorasi dan menyegel kantor agar dilihat oleh dan mengetahui permasalahan yang ada serta buruknya kinerja para bawahan gubenur kepri
“Kepala cabang selalu tidak berada ditempat. Mereka meninggalkan Anambas hingga 5 sampai 6 bulan dan hanya datang di Kepulauan Anambas paling seminggu sampai 10 hari paling lama,” pungkasnya.
Tambah dia dengan permasalahan tersebut, ucap Dedi, Gubernur Kepri dengan secara sadar dan sengaja melakukan pembiaran bertahun-tahun terhadap buruknya pelayanan, pembinaan, pemberdayaan, perlindungan dan pengawasan di Cabang Dinas DKP Kepri di Anambas, “tegasnya.
Terpisah Kepla Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan riau, Said Sudrajat menepis anggapan Plt Ketua HNSI Kepulauan Anambas, kalau Gubenur membiarkan nelayan Anambas maupun bawahannya saat di konfirmasi lewat lepon WhatsApp.
“Tidak, pak Gubenur sangat menangagpai. buktinya beliau langsung merespon untuk mengantikan kepala cabang DKP Provinsi di Anambas, “kata Said Sudrajat.
Masih kata dia, saya sudah komunikasi dengan ketua HNSi, kita segera melakukan penempatan kepala cabang yang baru, dan Insyallah hari minggu ini kita berangkat ke Anambas, “jelas dia.
Kepala Dinas Perikanan dan kelautan (DKP) Provinsi. Said Derajad juga akan mengajak Plt. Ketua HNSi Kepelauan Anambas, Kepala Dinas DKP Anambas, Tokoh Nelayan, Tokoh Masyarakat dan Pihak lainnya yang berkompeten terkait permasalahan nelayan yang berada disana dalam waktu dekat ini.
Agar semua persoalan yang menyangkut nelayan dapat kita tampung untuk kita jalan program-program nelayan yang ada disana juga ddiseluruh 7 kab/kota yang ada di ptrovinsi kepri. (*/newsaja/tanews).
