Waspada! Mafia Tanah yang Mengaku Pengurus Puskopkar Riau, Jangan Tertipu

Hukum, Informasi3169 Views
banner 468x60

TimesAsiaNews.com |Batam – Tegas Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komnas LP-KPK) melalui Wasekjend 1 Amri Piliang, menghimbau kepada Warga Perumahan Puskopkar agar tidak terhasut oleh bujuk rayu oknum yang mengaku Pengurus Puskopkar Riau.

Dilansir dari clickindonesiainfo, 17 Feb 2023, diketahui bahwa Ketua Puskopkar adalah H. Arbi, SH, MM (Almarhum) setelah beliau meninggal maka diteruskan oleh anaknya H. Ronni Abdi, ST, MM, yang juga telah meninggal 1 Tahun yang lalu.

Amri mengatakan, hingga saat ini belum pernah diadakan Rapat Anggota untuk menyusun keengurusan baru dari Pemilik Modal / Ahli Waris Puskopkar Riau yang selama ini menginvestasikan permodalannya dan membesarkannya hingga memiliki asset Lahan beberapa Hektar baik di Batam maupun Pekanbaru.

“Dengan demikian seluruh dokumen kepemilikan lahan dan sertifikat seluruhnya lengkap masih ada di tangan Ahli Waris, dan didalam Putusan MA maupun PK terhadap eksepsi keduanya ditolak, sehingga kembali kepada Keputusan Pengadilan Negeri Pekanbaru bahwa yang berhak dan Sah ke pemilikan atas seluruh asset adalah Pengurus dibawah kepemimpinan H. Ronni Abdi, ST, MM,” ungkapnya.

©Komnas LP-KPK, Amri Piliang

Kepada Konsumen Warga Perumahan Puskopkar Riau mohon untuk waspada terhadap modus kejahatan Mafia Tanah yang akan merugikan Konsumen sendiri.

“Sebelum ada kepastian hukum dan pengumuman Resmi dari Keluarga Besar Almarhum H. Arbi, SH, MM mohon untuk mengabaikan arahan maupun Pertemuan yang sifatnya menghasut dan ilegal tersebut,” tambahnya.

Rapat yang diduga kuat ilegal oleh oknum Pengurus Puskopkar Riau ilegal, Pihak Ahli Waris juga telah menghubungi Pak Lurah Syahrul Bakhri untuk waspada atas upaya dan manuver para Mafia Tanah khususnya yang ada di Batam ini.

“Surat-surat dokumen kepemilikan yang asli mulai dari Faktur Lunas UWTO, SPJ, Skep, Fatwa Planologi, dan Sertifikat HGB dari BPN semua ada di tangan Keluarga Besar Almarhum H. Arbi, SH, MM sebagai Ahli Waris untuk diurus dan dilanjutkan,” lanjutnya.

©ckickindonesia/tanews

Tongkat estafet kepada Pengurus baru yang akan segera melaksanakan Rapat Anggota di Pekanbaru.

“Mengumpulkan Warga Puskopkar bersama Lurah Bukit Tempayan, itu hanya Tukang angkat tasnya almarhum Pak H. Arbi semasa hidupnya dan kemudian mengambil kesempatan menyusun pengurusan baru tanpa melibatkan ahli waris, kemudian meminta seluruh asset-asset Puskopkar, nah yang seperti itu rampok namanya, dalam Islam kita diajarkan dua hal yaitu amar ma’ruf nahi mungkar, yang mengajak kebaikan itu banyak, tetapi yang melawan kemungkaran itu butuh keberanian,” kata Amri Piliang yang juga selaku Ketua Umum DPP Gema Minang.

Wasekjen 1 Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komnas LP-KPK), Amri Piliang
mengingatkan kepada Pejabat Pemerintahan dan Pejabat Negara agar berhati-hati menghadapi para sindikat mafia ini, salah-salah menandatangani bisa terjerumus dan mengorbankan pangkat dan jabatan, bisa rusak pengabdian selama ini.

©Lp-KPK/clickindonesia/tanews

Komnas LP-KPK tidak akan gentar menghadapi Mafia apapun demi tegaknya keadilan. (*/clickindo/tanews).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *