TimesAsiaNews.com | Pelabuhan Rotterdam telah menandatangani untuk menggunakan perencanaan terpadu setelah proyek percontohan yang menghasilkan penanganan tempat kapal sandar di pelabuhan lebih cepat.
Nextlogic menegaskan dalam siarannya kepada operator pelayaran, penawaran dan permintaan untuk penanganan pengiriman peti kemas langsung ke dermaga. Begitu juga untuk kapal-kapal tongkang dan kapal kargo, akan masuk dan sandar setiap hari.
Terminal pelabuhan kontainer juga melakukan hal yang sama untuk kapasitas penanganan yang tersedia. Nextlogic menyusun dan menggabungkan informasi dan membuat jadwal yang dioptimalkan untuk semua pihak, akan diperbarui setiap 15 menit 24/7.
Sekitar 60 persen jasa pelayaran di dermaga, dari empat pelabuhan dalam dan 15 operator kapal saat ini direncanakan melalui Nextlogic. Pihak otoritas pelabuhan berhasil menyatukan dan membuat sebuah sistem terpadu yang menghubungkan semua agen dan operator pelayaran.
“Perencanaan terpadu adalah rute menuju produktivitas optimal untuk semua orang di Pelabuhan Rotterdam,” kata Thijs van den Heuvel, anggota dewan VITO, Asosiasi Operator Terminal Darat Belanda, dalam sebuah pernyataan yang di publish splash, dilansir timesasianews.com, Ahad (22/1).
“Semakin banyak pihak yang bergabung di periode mendatang, Nextlogic akan menjadi lebih baik.” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sistem Nextlogic adalah untuk mencapai pelabuhan yang lebih transparan dan efisien yang akan menguntungkan semua pihak terkait.
“Adalah mencapai port yang lebih transparan dan efisien yang menguntungkan semua orang.” pungkasnya. (splash/kimbeg/tanews)
